Tapi sekarang, di masa beranjak dewasaku, sudah sangat jauh berbeda, jiwa sosialku sudah hampir mati. Keadaan sosial yg dulu begitu ramah, skrg menjadi sangat menyakitkan, fitnah dan omongan ga jelas semakin bersahabat dengan jiwa sosialku, terus dan semakin lama semakin bertambah sehingga tak lagi ada rasa respek terhadapnya. Mencoba tuk tetap bertahan dengan sosial yg semakin tidak ramah, tp ternyata aku gagal, ada semacam rasa trauma dengan keadaan sosial, yg terus menerus menyerang tanpa hati tanpa henti dan tanpa peduli akan kebenaran. Sungguh menyedihkan. Sehingga aku berpikir aku harus melindungi diri dari semuanya, menjadi pribadi yg 'hanya' untuk diri sendiri, demi kebaikan diri sendiri pula. Ya, jiwa sosialku kini telah hampir mati... sampai akan terbangun kembali saat mereka kembali 'ramah' seperti sedia kala.
No comments:
Post a Comment