Sunday, September 4, 2016

Sekarang, Biarlah!


Semakin berjalan
Semakin menakutkan
Rasaku yang keterlaluan
Pasrahku yang terelakkan
Atau ikhlasku yang tak berkenan

Butuh lebih dari semangat
Butuh lebih dari rasa kuat
Sabar yang selalu ada
Doa yang selalu terbawa
Harap bersatu dalam asa

Sekarang. Biarlah. 
Apa yang terjadi terjadilah. 
Yang kutahu semua akan indah. 
Hari ini, esok atau entah.


Adit

Tinggallah Menetap!


Tinggallah menetap.
Pada setiap pagi yang bunyi alarm pun tak mampu membangunkan saat bercinta di pagi hari.
Tinggallah menetap.
Di setiap siang yang selalu memberikan waktu untuk kita menciptakan rindu.
Tinggallah menetap.
Pada setiap sore untuk duduk bersama di teras rumah menikmati secangkir teh milik kita.
Tinggallah menetap.
Di setiap malam untuk bercerita tentang segala keluh kesah aktivitasmu.
Tinggallah menetap.
Disini.
Di hati.

Adit

Lengkapnya Sepi


Lama tidak dengar kabarmu, bagaimanakah kamu sekarang?
Semoga kamu dijaganya baik, jangan sampai percuma melepas aku.
Jauh dariku bukan berarti tanpa tertawa.
Meski ia tidak selucu aku, janganlah jatuh air matamu.
Meninggalkan aku sendiri di sini kan seharusnya bukan pilihan untuk bersedih sepanjang hidup.
Semangatlah untuk membuat dirimu mencintainya!
Memang sesekali aku coba mencinta dengan mencium, mendobrak pintu hatiku dengan kecupan.
Namun apa mau dikata, malah luka perasaan orang.
Apa cinta yang meledak-ledak menghancurkan hati sendiri?
Sebab setiap bunyi hantaman keras, kudengarnya bagai namamu.
Beberapa menyukaiku dengan lembutnya, hanya tak sedalam kamu mengenal aku.
Kamu lebih dari masa lalu, seperti pahlawan yang tidak mungkin hanya karena ada luka kecil, dapat terlupakan perjuangannya.
Jika ada sejuta mulut yang menyoraki aku berengsek, aku percaya kamu tetap memiliki suara sendiri.
Itulah!
Sesekali memang aku suka berkata bodoh, membencimu karena jauh.
Sebab menyakitkan, kamu hadir untuk kuingat, seperti datang untuk berpamit.
Terkadang ini yang membuatku berharap cemas, di mana kiranya keseluruhanku dapat rubuh, sehingga dari atas panggung aku terjatuh, kemudian mendarat di pangkuanmu.
Sekarang setelah semuanya ingin kumulai sendiri, tiap kepingku telah menjelma menjadi nyawa dan memberi hidup bagi tiap kata yang melengkapkan sepi setiap orang

-Bang Jep- -ZH-

Thursday, September 1, 2016

3 Things about Love by Me


Too much learned all the way, i defined love based into this 3 things:
1. True Love
2. Bless
3. Security

if i got:
1 of 3, it's fair to say that i'm happy..
2 of 3, the happiness always surrounded me all the time..
3 of 3, i'm the luckiest man on the earth..

it's really open my eyes. something's like "this is a revolution of mind".

i can do whatever i want with my life, but one day i will know about what love truly is.
it's the sour and the sweet. and i know the sour, which allows me to appreciate the sweet.
and there is no guarantees, but remember: even in the future, the sweet is never as sweet without the sour.

Adit