Padamu aku berharap dimiliki.
Pada pagi yang telah membakar semangat.
Bersama tetesan embun dan kicauan burung camar.
Pada siang yang selalu meminta lebih.
Selalu ada harapan di dalamnya.
Pada malam yang damai tuk beristirahat.
Menemani raga yang lelah setelah berjuang.
Padamu aku berharap memiliki.
Karena aku telah memilihmu.
Melayangkan harap pada masa depan.
Karena aku ingin memintamu.
Tapi tidak dengan sedikitpun memaksa.
Karena aku ingin bersamamu.
Tanpa ada persembunyian dan permainan.
Hiduplah dalam pelukanku.
Akan kujaga kau setiap waktu.
Rasakan kenyamanan dalam setiap waktumu.
Sudahlah…
Menikahlah denganku.
Berdua menjadi satu.
Merajut bahtera sampai akhir hidupku dan hidupmu.